" harus bisa membedakan , yang beneran kaya , dan yang sepertinya kaya "
klasifikasi anak muda versi haris rachman
1. beneran kaya | rendah hati
2. beneran kaya
3. berusaha menuju kaya
4. berusaha menuju kaya | dengan menjadi seperti kaya
5. seperti kaya | dengan minta-minta ke orang tua
6. ga berusaha kaya | dan mencoba untuk seperti kaya | padahal uang org tua
7. ga berusaha kaya | dan nyaman ga coba mandiri | ga ada kemauan
*di urutkan dari yang paling baik ke yang paling buruk
Fokus ke nomer 4 . salah satu pembaca bisa jadi adalah type ini . untung ya masih tengah-tengah ,
Hati-hati nomer 4 , kamu jangan sibuk menjadi seperti kaya . apalagi pengen kaya lewat jalan pintas sehingga hanya akan menabung untuk kemiskinan.
Maksudnya apa . yang di maksud "seperti kaya" , adalah punya mobil , punya rumah , tapi kredit . uang bulanannya meluncur bebas di rekening, numpang lewat aja.
Jangan sekali-kali melalui hutang , Rasul pun tidak menyuruh berhutang .
Dan banyak dari kita yang so' tau , ahh zaman rasul kan ga ada bank . jadi ga ngehutang . lalu tetap melaksanakannya . sambil menunggu jera . sampai kapok sendiri.
Banyak para pemain hutang terdahulu , yang akhirnya sekarang bangkrut . rumah di sita , hidup ga tentram .
Banyak pengusaha yang tidak main hutang , fokus di produktifitas , dia berhasil , tapi tidak di tinjau media karena tidak menguntungkan sponsor (bank)
bukan berarti saya so' tau mengajak jangan sekali-kali pegang hutang di bank .
tapi saya mau ta'at saya mau maen aman .
pertimbangannya
1. Ajaran Agama ku mengharamkan Riba
2. Rasul ku tidak mencontohkan Riba
3. Keuangan berfondasikan riba ,| apapun pembenarannya | tidak kuat . mungkin sekarang bisa melejit lebih cepat . akan tetapi situasi ke depan . saat pergolakan dunia hadir , foundasi ini akan mudah rubuh. akan mudah di permainkan para penguasa keuangan dunia. logis dan praktis ?
jadi ?
solusi
1. gunakan keringatmu untuk sukses muda mu , rintis secara sadar. PD aja
2. ke sukses san muda itu tidak instan . bersabarlah . PD aja
3. mau sukses muda ikuti aturan sang pencipta , jangan so'tau . pemaparan logis bisa di lihat di cerita-cerita pendahulu yang bangkrut karena riba . PD aja
Mari merintis dari sekarang . mulai jalan sukses lebih awal yang Allah ridhai.
move move , pegang tangan pebisnis shaleh berhasil , masuk ke lingkaran yang mau berbisnis di jalan yang Allah ridha.
Kita pemuda punya tanggung jawab sukses saat muda . Indonesia menunggu kita , Rakyat Miskin Indonesia menunggu kita
"dia pemenang , adalah yang mempersiapkan lebih awal" filusuf
