Kamis, 18 April 2013

6 Siklus dalam Bisnis

0 comments


Pak Agustina Memberikan Materi 10 Langkah Membangun Bisnis Kuliner

Para ilmuan dibidang ekonomi sudah menemukan berbagai teori yang mempermudah para pelaku ekonomi untuk menjalankan bisnisnya lebih efektif, efisien dan terukur.

Salah satu yang bisa kita nikmati adalah penelitian mengenai siklus bisnis. Di pertemuan coaching  jumat tanggal 12 April 2013 Kang Agustina memaparkan siklus bisnis yang selalu terjadi pada para pengusaha di dunia.

Berikut 6  hal yang menjadi  siklus dalam berbisnis :

1. Pemunculan Ide

Ditandai dengan rencana-rencana dan pembentukan team  kerja kecil.

2. Mulai

Apa yang sudah direncanakan mulai di aplikasikan. Ditandai dengan terlaksananya kegiatan bisnis.

3. Bergulir

Mulai menghadapi fluktuasi penghasilan. Tahapan ini ditandai dengan naik turun omzet, lebih banyak kerugian dan akan meningkat seiring dengan strategi bisnis yg dia pakai. Di fase ini, pengusaha harus fokus pada penjualan. Tanpa penjualan yg meningkat, para pengusaha akan habis sebelum berkembang.

4. Untung

Hanya pengusaha yang berhasil melalui tahapan ” bergulir” yang bisa melalui tahapan ini. Namun hati-hati tahapan ini bisa berdampak positif dan sangat mungkin negatif. Negatif apabila pengusaha tidak bisa mengontrol gaya hidupnya. Ini berkaitn dengan mental kaya. Life style foya-foya padahal baru untung  sedikit, ini bahaya. Misalkan : kredit mobil, gadget mahal, dan berbagai  kegiatan yang belum perlu.

Keinginan untuk merubah gaya hidup ini membuat pengusaha banyak yang tidak berkembang menuju     tahap selanjutnya. Hal  ini sangat perlu untuk diperhatikan, ada kemungkinan positive, atau negative.

Di tahap ini pengusaha harus sudah mulai fokus diperbaikan SDM dan Equipment. Bagaimana caranya para karyawan terus di upgrade, sehingga kemapuannya terus bertambah, dan semakin ahli dibidangnya. Begitu juga dengan equipment, pengusaha mulai menyiapkan equipment yang bisa bertahan jangka panjang.

5. Tumbuh

Tahapan ini pengusaha sudah mulai aman. Perkembangan perusahaan lebih stabil, dan sudah cukup materi dibidang bisnisnya.

6. Investasi.

Fase ini ditandai dengan bisnis yang sangat stabil di sistemnya, dan pengusaha mulai melirik untuk      menginvestasikan uangnya di bisnis lain. Disini pengusaha sudah bisa memulai membangun meta bisnisnya

Continue reading ...

Rabu, 03 April 2013

Sekolah Entrepreneur Bandung

0 comments
Sekolah Entreupreneur di Bandung sekarang banyak macamnya, namun setelah saya perhatikan   tidak semua fokus untuk menciptakan entreupreneur yang siap untuk berbisinis dalam jangka panjang.

Ada beberapa Sekolah Entreupreneur di Bandung yang melabelkan dirinya sekolah entreupreneur gratis, akan tetapi didalamnya siswa ditugaskan untuk menjual produknya. alih-alih memberikan ilmu berbisnis, hal ini malah dijadikan ladang bisnis untuk si penyelenggara.

Ada juga Sekolah Entreupreneur di Bandung yang membuka kelas, namun setelah saya perhatikan, hanya sedikit foundasi pengetahuan yang di ajarkan, bahkan lebih banyak motivasinya di bandingkan keilmuan yang di butuhkan nya.  Kelasnya dibuat berlevel, setiap mau menerima materi yang lebih bagus, harganya lebih mahal.

ada banyak perbedaan yang saya perhatikan di GIMB Entreupreneur School 
materinya padat dan berisikan hal-hal yang di desain sedemikian rupa untuk menciptakan Pengusaha yang unggul, pengusaha berbasikan Keilmuan.

saya pribadi merekomendasikan  untuk bergabung dengan GIMB Entreupreneur School , harganya murah, dan pelayanan jauh di atas ekspektasi .
Sekolah Entreupreneur di Bandung yang sangat memuaskan.
Continue reading ...
 

About

Copyright © Asyabab Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger